Listyo Sigit Jadi Penasihat KSPSI: Jembatan Baru Perjuangan Buruh Indonesia

 


Jakarta, mediasispnin.org— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Dalam sambutannya, Sigit menegaskan komitmennya untuk terlibat langsung dalam perjuangan meningkatkan kesejahteraan buruh.


“Sebagai penasihat, saya akan terus memberikan masukan dan saran mengenai bagaimana memperjuangkan hak-hak buruh dan kesejahteraan mereka,” ujar Sigit usai menghadiri pembukaan Rapimnas KSPSI di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).



Sigit menekankan pentingnya perjuangan buruh yang dilakukan dalam koridor konstruktif dan tertib. Menurutnya, langkah-langkah yang tepat akan memastikan pesan buruh tersampaikan tanpa menimbulkan distorsi yang dapat mengganggu iklim usaha.


“Semua harus tetap berjalan tertib agar tujuan tercapai, pesan sampai, dan kenyamanan perusahaan tetap terjaga. Itu yang terus kami dorong,” jelasnya.



Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan bahwa Desk Ketenagakerjaan Polri akan hadir untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan hubungan industrial. Ia berharap kehadiran desk tersebut mampu memperkuat rasa keadilan bagi seluruh pihak.


“Semua ini demi memastikan keadilan tetap terjaga,” tutur Sigit.


Tak hanya itu, Kapolri juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Ia menegaskan bahwa Polri siap memfasilitasi pencarian solusi, termasuk bagi pekerja yang terdampak PHK.


“Kami akan membantu mencarikan peluang dan jalan keluar, termasuk membuka akses lapangan kerja baru bagi pekerja yang terdampak,” paparnya.


Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan bahwa pengukuhan Sigit sebagai Ketua Dewan Penasihat bukan karena jabatannya sebagai Kapolri. Ia menekankan bahwa pemilihan tersebut murni karena kepedulian dan rekam jejak Sigit terhadap dunia perburuhan.


“Ini bukan karena beliau Kapolri. Bukan jabatan ex officio. Beliau dipilih karena figur dan kepeduliannya, didukung oleh 12 federasi, 35 DPD, dan seluruh DPC,” tegas Andi Gani.


Andi Gani juga mengungkapkan bahwa perhatian Sigit terhadap buruh sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sebelum menjabat sebagai Kapolri, Sigit telah terlibat langsung dalam berbagai upaya memperjuangkan hak pekerja.


“Ada banyak hal yang tidak bisa kami ceritakan, tetapi beliau turun langsung memperjuangkan hak buruh bersama Bung Said Iqbal dan Mbak Eli. Kepemimpinan dan keberpihakannya sudah terlihat sebelum beliau menjadi Jenderal,” tutupnya.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments

Dark Mode