Aksi Aliansi Buruh Jawa Barat Mengawal Penetapan UMK tahun 2024 di Gedung Sate

Mediasi-Media Informasi PUK SP KEP SPSI PT NOK Indonesia

Aksi aliansi buruh di depan Gedung sate

Bandung,(28/11), para pekerja atau Buruh dari seluruh daerah yang ada di provinsi jawa barat hari ini(28/11) melakukan aksi unjuk rasa damai mengawal penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten di kawasan Gedung Sate Jl. Diponogoro no. 22, Bandung.

Aksi Aliansi buruh Jawa Barat

Adapun agenda aksi hari ini selain mengawal penetapan Upah Minimum kabupaten dan Kota tahun 2024, aksi Buruh hari ini juga menuntut Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk menetapkan nilai UMK tahun 2024 sesuai dengan hasil Rekomendasi dari Bupati atau wali kota disetiap daerahnya masing - masing, tercatat terdapat 28 Kabupaten dan Kota yang ada dibawah pemerintahan provinsi Jawa Barat, contohnya Kabupaten Bekasi dengan nilai Rekomendasi untuk Kenaikan UMK tahun 2024 sebesar 13.99%, kemudian kenaikan Untuk Kota Bekasi Rekomendasi UMK tahun 2024 sebesar 14.02℅, dan Kerawang sebesar 12%, hal ini mendapat perhatian khusus dari seluruh elemen Buruh untuk mengawal dan menuntaskan perjuangan UMK tahun 2024 sampai tuntas sesuai dengan rekomendasi dari bupati dan walikota setiap daerah, jangan sampai nilai yang sudah direkomendasikan dari bupati dan wali kota daerah masing - masing berubah drastis dengan mengacu kepada PP no.51 tahun 2023.

Masa Aksi BBM ketuka di ruas tol KM88

Massa Aksi Buruh dari Kabupaten dan Kota Bekasi berangkat bersama-sama pada pukul 10.00 wib dari KM72 dengan beriringan dipimpin langsung oleh mobil komando sehingga menimbulkan arus lalu lintas di ruas tol yang dilalui padat merayap, sempet berhenti di KM 88 dan melakukan koordinasi, masa aksi Buruh bekasi kembali melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan dikawal oleh mobil PATWAL POLISI sektor Purwakarta.

Masa Aksi BBM ketika menguasai pasteur

Selain di KM 88 massa Buruh sempat melakukan orasi di ruas tol PASTEUR dan sempat membuat jalur ruas tol paster lumpuh selama kurang lebih 15 menit sehingga mengakibtakan kemacetan yang cukup panjang, setelah melakukan orasinya massa Buruh kembali melanjutkan perjalanan menuju kawasan Gedung Sate Bandung untuk bergabung dengan massa Buruh yang lainnya yang sudah menunggu di depan gedung Sate.